Smartphone adalah landasan kami untuk mengabadikan momen-momen penting dalam hidup kita. Oleh karena itu, kamera menjadi fungsi penting untuk merekam foto dan video.
Namun, beberapa orang tidak dapat mengontrol kamera untuk merekam video dengan benar. Sehingga hasilnya terlihat amatir dan dangkal. Meski demikian kalian juga bisa menggunakan jasa video jogja.
Smartphone adalah landasan kami untuk mengabadikan momen-momen penting dalam hidup kita. Oleh karena itu, kamera menjadi fungsi penting untuk merekam foto dan video. Bahkan, siapapun dapat merekam video dengan baik jika mereka memahami dasar-dasarnya.
Cara Cara Merekam Video
1. Jangan merekam video secara vertikal
Ayo, siapa yang punya kebiasaan ini? Kami biasanya merekam video secara vertikal agar mudah diunggah ke Instagram atau WhatsApp Stories. Video vertikal terlihat bagus di ponsel cerdas, tetapi tidak di perangkat lain. Monitor komputer, televisi, dan tampilan situs web adalah lanskap atau lanskap. Oleh karena itu, video yang direkam secara vertikal tidak akan terlihat bagus di perangkat lain.
Video vertikal terlihat sempit dan kecil serta memiliki rentang fokus yang sempit. Karena itu, Anda perlu membiasakan diri merekam video dalam posisi horizontal. Biarkan menyenangkan untuk melihat apakah video ini pernah diunggah ke YouTube! Smartphone adalah landasan kami untuk mengabadikan momen-momen penting dalam hidup kita. Oleh karena itu, kamera menjadi fungsi penting untuk merekam foto dan video.
2. Gunakan tripod untuk hasil yang lebih stabil
Tidak jauh berbeda dengan DSLR dan kamera mirrorless, smartphone juga membutuhkan tripod. Selain itu, jika Anda ingin merekam video tertentu, seperti time-lapse atau video blog (vlog).
Ada berbagai jenis tripod di pasaran, seperti tripod dengan kaki lipat dan tripod dengan kaki fleksibel, seperti Gorillapods. Tak hanya itu, ada juga meja, tripod dengan kaki kecil yang cocok diletakkan di permukaan datar seperti meja, jelas laman Android Authority.
Tripod sangat berguna untuk menjaga video tetap stabil dan tidak goyang. Selain itu, Anda tidak perlu memegangnya di tangan Anda. Antistres dan kelelahan!
3. Kunci fokus
Smartphone dapat mendeteksi titik fokus dan menyesuaikan eksposur secara otomatis. Fitur ini berguna untuk mengambil foto secara cepat, namun dapat mengganggu saat merekam video. Jika ada sedikit gerakan, smartphone akan menyesuaikan eksposur dan titik fokus lagi. Jadi bagaimana ini mempengaruhi video?
Terkadang video itu sendiri buram, terlalu terang, atau terlalu gelap. Oleh karena itu, lebih baik mengunci titik fokus secara manual, seperti yang dikatakan situs web University of St. Andrews. Caranya adalah dengan menyentuh layar yang Anda inginkan dan akan muncul ikon gembok tertutup. Itu tidak mengalihkan fokus ke titik lain.
4. Ikuti cahaya!
Seperti halnya fotografi, ada tidaknya cahaya sangat mempengaruhi kualitas video. Pencahayaan yang terbaik berasal dari cahaya alami, contohnya adalah sinar matahari. Tapi matahari tidak bersinar setiap 24 jam, bukan? Oleh karena itu, Anda memerlukan sumber cahaya lain untuk menerangi subjek dalam video Anda.
Tidak disarankan untuk mematikan lampu kilat untuk menerangi objek dalam video, karena ini akan membuat latar depan menjadi sangat terang dan latar belakang menjadi gelap. Anda dapat menambahkan pencahayaan yang luas, misalnya dengan pencahayaan LED portable. Lampu buatan ini banyak dijual bebas di pasaran dengan harga yang terjangkau.
Nah itulah 4 cara merekam video dengan menggunakan smartphone. Jika kalian mau menggunakan bantuan kalian juga bisa memanfaatkan jasa video jogja untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.