5 Cara Beternak Ayam Kalkun dengan Mudah

ayam kalkun

Cara beternak ayam kalkun bisa dibilang lebih mudah jika dibandingkan dengan beternak ayam jenis lainnya. Untuk di Indonesia sendiri peternakan ayam kalkun masih jarang. Pada pasarannya ada dua jenis ayam kalkun yang biasa diternakkan, yaitu ayam kalkun bronze dan ayam kalkun black Spanish. Dalam pasarannya ayam kalkun black Spanish merupakan jenis ayam kalkun termahal.

Meskipun di Indonesia masih jarang yang melakukan peternakan ayam kalkun, namun untuk permintaan pasar dan masyarakat masih tetap banyak. Maka dari itu jika kamu ingin mencoba beternak ayam kalkun kamu bisa terus menyimak artikel ini. Karena disini saya akan membagikan informasi mengenai cara beternak ayam kalkun dengan mudah. Silahkan disimak ya!

 

Ayam Kalkun

ayam kalkun

Unggas asal Amerika yang merupakan Ayam jenis pedaging ini kini ramai juga di Indonesia. Pada kandungannya ayam kalkun memiliki keunggulan pada rasa dan tekstur dagingnya. Kandungan yang paling disorot pada ayam kalkun yaitu protein. Karena memang dalam tubuhnya terdapat kandungan protein yang tinggi.

Perbedaan jenis ayam kalkun dan ayam yang lainnya sangat terlihat jelas. Karena postur fisik dari ayam kalkun lebih besar dari ayam pada umumnya, rentang sayap yang dimiliki oleh ayam kalkun juga lebih lebar yang mana mencapai 1,5 – 1,8 meter. Untuk pakannya sendiri ayam kalkun bisa diberikan pakan yang sama dengan jenis ayam lainnya. Yaitu dedak atau katul yang juga dicampur dengan beberapa sayuran.

Atau jika kamu sudah lebih mengenali ayam kalkun yang kamu ternak dan sudah lebih memahami akan kebutuhannya kamu bisa mengolah pakan sendiri dari bahan bahan yang kiranya memiliki kandungan yang sepadan dengan kebutuhan ayam kalkun ternakanmu. Pada pembuatannya bisa menggunakan mesin pembuat pakan ayam.

 

Cara Beternak Ayam Kalkun

cara beternak ayam kalkun

Inilah dia informasi utama yang akan disampaikan pada artikel kali ini, cara beternak ayam kalkun. Berikut ini merupakan caranya.

1. Pemilihan Bibit

Setiap melakukan peternakan, kita harus memiliki bibit dari hewan yang diternak. Pada pemilihan ini kamu bisa memilih bibit ayam kalkun yang memiliki kualitas baik, supaya hasil dari anakan yang diberikan juga memiliki kualitas yang baik juga. Selain memiliki kualitas yang baik kamu juga harus memiliki bibit ayam kalkun unggulan dan tidak memiliki cacat.

2. Pemilihan Lokasi Kandang

Untuk melakukan ternak ayam, kamu bisa memilih lokasi yang memiliki proteksi keamanan dan kesehatan lebih tinggi. Untuk ini sebaiknya kamu memilih lokasi di daerah sungai, sawah, atau danau yang masih asri,

3. Pilih Jenis Pakan

Jenis pakan yang digunakan untuk ayam kalkun bisa berupa campuran ikan kecil, keong, dan dedak, atau bisa juga menggunakan campuran sayur. Untuk mengolah pakan jenis sekam, kamu bisa menggunakan bantuan mesin giling sekam. Pemberian pakan bisa dilakukan secara rutin dan optimal.

4. Perawatan Awal

Perawatan yang satu ini diperuntukan untuk anak kalkun yang masih memiliki usia dibawah 70 hari. Perawatan yang bisa dilakukan seperti halnya menggunakan bila lampu dalam kandang untuk menjaga suhu optimal yang dibutuhkan. Selain suhu kamu juga bisa membedakan jenis pakan yang diberikan, karena kandungan nutrisi anak ayam dan ayam besar berbeda jadi kamu harus bisa menyesuaikan.

5. Perawatan Tingkat Lanjut

Jika tadi perawatan awal diperuntukan untuk anak ayam, maka perawatan tingkat lanjut ini bisa diperuntukan untuk ayam dewasa yang memiliki umur lebih dari 6 bulan. Dalam perawatan ini kamu bisa memastikan semua keadaan ayam kalkun yang kamu ternak baik baik saja. Baik untuk ayam pejantan maupun untuk ayam betina.

 

Penutup

Dalam beternak, kamu harus bisa memahami dan mengetahui bagaimana kebutuhan dari hewan yang kamu ternak. Disamping itu kamu juga harus bisa memelihara hewan tersebut dengan baik, supaya harga jual yang diberikan bisa tinggi. Karena cara kita memelihara bisa menentukan kualitas dari hewan tersebut. Itulah tadi informasi mengenai cara beternak ayam kalkun. Semoga bermanfaat ya!