Apa Saja Metode IPAL Rumah Sakit? Simak Penjelasannya!

Sebagian kalangan banyak yang bertanya terkait IPAL rumah sakit. Padahal sebenarnya, ini merupakan suatu sistem dalam pengolahan dari limbah atau air buangan di sebuah rumah sakit atau pusat kesehatan. Karena limbah tidak boleh dibuang sembarangan, tanpa melakukan sejumlah proses atau pengolahannya.

Peran khawatirkan hal tersebut, nantinya akan berdampak buruk pada lingkungan. Serta juga ada beberapa aturan yang harus diikuti oleh pihak rumah sakit terkait dengan instalasi pengolahan air limbah ini. Maka dari itu, agar lebih memahaminya simak berbagai penjelasan berikut ini.

Mengenal IPAL Rumah Sakit

Pembahasan pertama tentu saja akan dijelaskan terkait pengenalan IPAL rumah sakit. Seperti kepanjangannya bahwasanya ini merupakan suatu sistem mengolah limbah atau buangan dari rumah sakit hal tersebut. Rupanya disesuaikan pada aturan terkait pengelolaan limbah cair berdasarkan karakteristiknya dengan aturan yang ada.

Misalnya beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai IPAL untuk limbah di rumah sakit ini berupa tinja. Kemudian sejumlah limbah lainnya, yang di dalamnya terkandung mikroorganisme patogen. Termasuk terkait dengan bahan beracun juga radioaktif, lalu juga darah yang dianggap berbahaya untuk kesehatan.

 

Metode Pengolahan IPAL di Rumah Sakit

Pembahasan selanjutnya, seputar dengan metode IPAL rumah sakit. Jika diartikan secara harfiah, berarti cara yang digunakan untuk mengelola limbah atau buangan ini. Seperti yang telah dijelaskan, bahwa hal tersebut tentu tidak boleh sembarangan, karena harus berdasarkan pada aturan yang telah ditetapkan.

Sebagaimana aturannya bahwa setiap rumah sakit harus menyediakan IPAL dalam pemberian pelayanan kesehatan. Rupanya terdapat berbagai macam metode dalam proses melakukan pengolahan tersebut yang wajib diketahui. Maka dari itu, simak berbagai penjelasan selengkapnya seperti berikut.

1. Metode Bioreaktor

Pertama ada metode IPAL Rumah Sakit dengan memanfaatkan metode bioreactor. Rupanya untuk metode ini, memiliki rancangan dengan memanfaatkan sebuah tangki dengan bentuk bulat memanjang. Nantinya semua peralatan untuk melakukan proses pengolahan tersebut, berada di dalam tabung berukuran panjang dan besar ini.

Kelebihan tipe ini adalah proses pengerjaan yang berada di dalam tanah. Sehingga, tidak akan memakan ruang dan lahan yang berada di atasnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain. Secara umum bahan yang digunakan untuk ini, dari fiberglass yang punya sifat anti korosif.

2. Metode Aerobic

Berikutnya untuk metode yang juga digunakan dalam pengolahan IPAL di rumah sakit menggunakan metode aerobic. Bisa disebut bahwasanya dengan memanfaatkan metode tersebut berarti pihak pengguna memanfaatkan metode biologi. Yaitu dengan bantuan adanya bakteri aerobik dalam penguraian kandungan organic.

Rupanya bakteri aerobic sendiri merupakan sekumpulan dari bakteri yang dapat hidup dengan oksigen bebas. Sehingga proses penguraian, dianggap lebih cepat untuk metode tersebut. Suatu keunggulan dari proses ini adalah tanpa memanfaatkan bahan kimia yang dianggap membahayakan bagi limbah dan lingkungan.

3. Metode Biofilter Anaerobic

Terakhir ada suatu metode untuk pengolahan IPAL bernama biofilter anaerobic. Ini juga termasuk dalam suatu sistem atau proses yang dianggap standar terkait dengan instalasi dalam pengelolaan limbah. Proses ini, memiliki beragam tahapan mulai dari jaringan pengumpul limbah.

Serta juga harus tersedia sebuah bak kontrol untuk membantu dalam pembersihan pipa pengolahan. Kemudian juga masih terdapat bak yang dibuat khusus. Untuk pengolahan tipe tersebut, dianggap lebih memakan tempat.

 

Itulah berbagai penjelasan terkait dengan IPAL rumah sakit yang wajib diketahui. Dengan adanya berbagai metode ilmiah, sebenarnya pihak rumah sakit dibebaskan untuk memilih ingin menerapkan yang mana. Tetapi tetap harus berdasarkan dengan prosedur yang berlaku.